Assunnah.ID

Media beramal jariyah dengan dakwah sunnah

Musibah dari Allah Kepada Pemerintah China Pengubah Isi Alquran & Penindas Muslim Uighur

Posted on

Ajab Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada pemerintah kafir China penindas muslim Uighur baru saja diturunkan. Di hari Imlek, yaitu hari dimana orang2 keturunan China seharusnya berbahagia. Namun Allah Subhanahu Wa Ta’ala justru menurunkan ajabnya di hari yang seharusnya mereka bersuka cita, menjadi duka yang membuat mereka berderai air mata. Yaitu dengan menurunkan virus Corona (disebut juga 2019-nCoV atau virus Wuhan) dan karena virus ini banyak kota di China harus di isolasi (karantina).

Bayangkan bagaimana dulu pemerintah China melarang jilbab dan cadar bagi muslimah. Namun kuasa Allah telah membuat rakyat China terpaksa harus memakai cadar dalam keadaan terhina (menggunakan masker). Dulu pemerintah China melarang muslimah memakai cadar, tapi sekarang mereka justru “mengemis-ngemis cadar (masker) dari negara lain”.

Lihatlah bagaimana dulu pemerintah China mengkarantina dan / atau mengisolasi masyarakat muslim Uighur di kamp-kamp yang mereka sebut sebagai tempat “re-edukasi”. Namun sekarang Allah menghinakan mereka, memaksa mereka mengisolasi seluruh rakyatnya sendiri demi terhindar dari bahaya virus Corona.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهٗ جَهَـنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا

Artinya:
“Dan siapa membunuh seorang yang beriman (muslim) dengan sengaja, maka balasannya ialah Neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.”

– QS. An-Nisa’: 93

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah bersabda:

مَنْ أَعَانَ عَلَى قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِشَطْرِ كَلِمَةٍ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ آيِسٌ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ

Artinya:
“Barang siapa turut membantu upaya pembunuhan terhadap seorang muslim, meskipun hanya dengan sepotong kalimat, maka dia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan tertulis di antara kedua matanya; terputus dari rahmat Allah,

– HR Ibnu Majah

Musibah dari Allah ini juga turun sebagai peringatan atas kesombongan dan kecongkakan pemimpin China Xi Jinping yang mana ia pernah sesumbar mengatakan bahwa tidak ada kekuatan yang bisa mengguncangkan negaranya. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya di Mimbar Tiananmen yang menjadi tempat bersejarah di mana pendiri China, Mao Zedong, menetapkan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949 silam.

“Tidak ada kekuatan yang bisa mengguncang fondasi dari negara yang hebat ini,” kata Xi dalam pidato itu.

Ini juga menjadi cara Allah untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang ingin mengubah-ubah isi Alquran. Seperti diketahui bahwa Negeri Tirai Bambu itu berencana mengubah atau menulis ulang isi terjemahan Al-quran agar sesuai dengan ideologi China, yaitu komunis, seperti dilansir dari Liputan6.

Virus Corona juga menjadi peringatan yang keras dan menakutkan bagi mereka yang menzalimi tubuh mereka sendiri. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menurunkan Al-quran yang satu diantaranya mengatur tentang apa-apa yang halal (boleh) untuk di makan dan apa-apa yang haram (tidak boleh) untuk di makan. Namun mereka kaum China itu mengabaikan petunjuk tuhan pencipta alam. Maka mereka menuai apa yang telah mereka tabur.

Allah Subhanahu wa Ta’ala :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا

Artinya:
“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi…”

– Al-Baqarah: 168

Seperti diketahui, virus Corona menyebar dari sebuah pasar makananan ekstrim di Wuhan. Dan mereka orang-orang China (meski tidak semua) banyak dari mereka yang gemar mengkonsumsi makanan ekstrim tersebut. Bahkan tak sedikit dari mereka yang berani memakan hewan hidup-hidup. Orang-orang China juga dikenal sangat gemar mengkonsumsi makanan yang setengah matang.

Di pasar tersebut dijual berbagai macam makanan dari hewan-hewan yang bukan hanya haram untuk di makan, namun juga menjijikkan. Diantaranya adalah ular, tikus, kalajengking, kelelawar, anjing, kucing dan sebagainya.

Sumber:
1. Pidato Xi Jinping
2. Virus Corona Acak-acak Ekonomi China

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

Leave a Reply

Your email address will not be published.*
*
*