Allah Subhanahu Wa Ta’ala maha melihat, maha mengetahui, maha pengasih lagi Maha penyayang. Ia sudah menunjukkan betapa besar kuasanya terhadap kekuasaan China penindas muslim Uighur. Ia menurunkan Corona sebagai ajab bagi penguasa zalim. Maka hal yang sama pun pasti akan ia lakukan kepada kekuasaan zalim di India, sebagaimana ia melakukannya pada penguasa-penguasa zalim terdahulu (Fir’aun, Namrudz, dll).

Wahai Saudaraku, menghina, mengumpat dan mencaci maki orang-orang zalim di india tidak akan menyelesaikan masalah, tidak akan mereka dengar, justru akan mendatangkan dosa kepada diri kita sendiri. Apalagi sampai menghina tuhan agama lain yang telah dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala:

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ

Artinya:
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan”

– QS. Al An’am: 108

Oleh karena itu hentikanlah (caci-maki dan umpatan) itu semua, dan ganti caci maki dan umpatan kalian dengan do’a. Berdo’alah kepada zat yang kalau kalian tidak meminta, memohon dan merengek kepadanya maka ia akan marah. Dialah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Berdoalah dengan penuh keyakinan doa akan dikabulkan sebagaimana kalian yakin hari esok pasti akan datang, matahari pasti menjulang, dan rembulan pasti muncul di malam. Apalagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam firmannya telah menjanjikan perlindungan kepada umat muslim, MAKA TUNTUTLAH JANJI ITU DARI ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهٗ جَهَـنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا

Artinya:
“Dan siapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah Neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.”

– QS. An-Nisa’: 93

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah bersabda:

مَنْ أَعَانَ عَلَى قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِشَطْرِ كَلِمَةٍ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ آيِسٌ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ

Artinya:
“Barang siapa turut membantu upaya pembunuhan terhadap seorang muslim, meskipun hanya dengan sepotong kalimat, maka dia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan tertulis di antara kedua matanya; terputus dari rahmat Allah,”

– HR Ibnu Majah

Dari miliaran muslim diseluruh dunia berdoa, satu doa saja terkabul maka habislah India. Mereka India zalim punya kuasa politik dan negara sebagai pelindung mereka, maka kita punya Allah Subhanahu Wa Ta’ala penguasa semesta yang melindungi kita.