Assunnah.ID

Media beramal jariyah dengan dakwah sunnah

Nasehat Jika Kamu Merasa Sendirian & Terkucilkan dalam Menegakkan Sunnah

Posted on

Jika kamu merasa sendirian di tengah-tengah orang yang meninggalkan sunnah, jika kamu merasa kesepian menghadapi lingkungan yang jauh dari Al-quran dan sunnah, jika kamu merasa terkucilkan oleh orang-orang yang mengikuti dan atau mencampur-adukkan antara syariat Islam dengan tradisi nenek moyang. Maka sesungguhnya apa yang kamu rasakan telah dirasakan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Maka bersabarlah, karena rasulullah telah mengalami lebih dulu apa yang kamu alami bahkan dengan cobaan yang lebih berat.

Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيْبًا وَسَيَعُوْدُ كَمَا بَدَأَ غَرِيْبًا فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ

Artinya:
“Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana dia datang, maka beruntunglah orang-orang yang asing tersebut.”

– HR. Muslim no. 145/232

Artinya syariat Islam semakin lama akan semakin sama seperti saat pertama kali dibawa oleh rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Pertama kali Islam datang, Islam memang terasing karena hanya diketahui oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam, abu bakar radhiyallahuanhu, dan beberapa sahabat. Maka semakin dekat dengan akhir zaman agama ini pun akan semakin di tinggalkan. Mungkin kebanyakan dari mereka masih menyebut diri mereka muslim dan beragama Islam. Namun mereka jauh dari sunnah dan Al-quran. Sehingga mereka yang menegakkan Islam sesuai Al-quran dan sunnah pun akan semakin merasa terasing. Kalau kamu merasa kesepian/asing dengan Islam yg kamu amalkan saat ini, maka istiqomahlah disitu. Karena disana sudah ada petunjuk Allah.

Lagi pula, mengikuti kebanyakan orang (yang saat ini mengikuti tradisi nenek moyang) tidak menjamin kamu benar. Karena yang banyak tidak selalu benar. Allah berfirman:

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ﴿١١٦﴾إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

 Artinya:
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allâh. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persanggkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah mengira-ngira saja. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk.

– Al-An’am/6:116-117

Gimana? Persis gak ayat diatas dengan kondisi Islam saat ini? Persis banget. Jangankan umatnya, yang ngakunya “ulama” pun banyak yang berdakwah hanya bermodal prasangka dan mengira-ngira saja. Sementara dalilnya sekalipun tidak pernah disebutkan. Mungkinkah dia tidak hafal dalilnya?

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

Leave a Reply

Your email address will not be published.*
*
*