Quran surat Al-Baqarah/2:30 dibawah ini menjelaskan apa yang menjadi penyebab sebenarnya dari diturunkannya nabi Adam dan Hawa ke Bumi, serta mengapa manusia hidup di Bumi. Allah berfirman:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: Ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada para Malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allâh berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

– Al-Baqarah/2:30

Ayat ini menceritakan saat Allah subhanahu wa ta’ala memberitahu kepada para malaikat, bahwa Allah akan menciptakan nabi Adam Allaihissalam, sebagai spesies manusia pertama yang akan menjadi khalifah/pemimpin di muka Bumi.

Jadi apa artinya ini? Artinya, godaan Iblis dan pohon Khuldi itu bukanlah penyebab utama Nabi Adam di turunkan ke Bumi, apalagi disebabkan oleh Hawa Radhiyallahuanhuna, melainkan karena TAKDIR Allah memang menciptakan Adam Allaihissalam dengan tujuan untuk diturunkan ke Bumi sedari awal, menurut kalimat Allah “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

Jadi, mau Adam memakan (bagian dari) pohon itu, atau tidak memakannya, manusia akan tetap tinggal di Bumi. Pohon dan godaan setan itu hanya semacam penyebab tidak langsung dari diturunkannya nabi Adam ke Bumi. Karena segala skenario yang akan terjadi di sudah diketahui oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Jadi, Adam yang memakan bagian dari pohon Khuldi itu tak lain karena memang sudah di takdirkan Allah subhanahu wa ta’ala.

Kalo di misalkan seperti ini:

Kamu sakit flu, lalu kamu minum obat flu, dan sembuh. Sekarang saya tanya, kenapa kamu bisa sembuh dari flu? Bukan, bukan obat flu penyebabnya. Tapi karena Allah berkehendak demikian. Sementara obat flu hanya media penyembuh (ikhtiar). Hal sama utnuk kisah Adam. Kenapa Adam dan Hawa turun ke bumi? Karena kehendak Allah. Sementara godaan iblis dan pohon/buah itu hanya media.

Jadi, buah apakah yang di makan oleh Adam dan Hawa di surga, yang menurut pemahaman kebanyakan orang saat ini, menjadi penyebab manusia di turunkan ke Bumi? Kebanyakan orang akan berkata bahwa buah itu adlah buah Khuldi. Tapi dalam Alquran sendiri Allah tidak berkata apa-apa tentang nama buah itu. Istilah buah Khuldi sendiri sejatinya adalah penamaan yang diberikan oleh Iblis untuk menyebut buah itu. Nama itu bukan datang dari Allah subhanahu wa ta’ala. Maka sebagai muslim, maka sebaiknya kita tidak menggunakan nama yang datang dari Iblis. Sebaiknya kita meyakini bahwa yang di makan Adam dan Hawa adalah bagian dari pohon terlarang di surga tanpa menyebut/meyakini nama atau jenis buahnya.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَا يَبْلَىٰ

Artinya: Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?”

– Q.S Thahaa: 120

Apa dalilnya saya berpandangan demikian (seperti diatas)? Tak lain karena Rasulullah yang menjelaskan demikian.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْتَقَى آدَمُ وَمُوسَى ، فَقَالَ مُوسَى لآدَمَ أَنْتَ الَّذِى أَشْقَيْتَ النَّاسَ وَأَخْرَجْتَهُمْ مِنَ الْجَنَّةِ قَالَ لَهُ آدَمُ أَنْتَ الَّذِى اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ ، وَاصْطَفَاكَ لِنَفْسِهِ وَأَنْزَلَ عَلَيْكَ التَّوْرَاةَ قَالَ نَعَمْ . قَالَ فَوَجَدْتَهَا كُتِبَ عَلَىَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَنِى قَالَ نَعَمْ . فَحَجَّ آدَمُ مُوسَى»

Artinya: “Nabi Adam dan Musa pernah bertemu. Musa ketika itu berkata kepada Adam, ‘Engkau yang telah mencelakakan manusia, dan engkau yang telah mengeluarkan mereka dari surga.’ Adam lantas membalas, ‘Engkau telah dipilih oleh Allah denagn risalah-Nya. Allah memilih untukmu pada diri-Nya, Allah turunkan kepadamu Taurat.’ Musa menjawab, ‘Iya benar.’ Adam berkata, ‘Engkau mendapatinya ditetapkan untukku sebelum Allah menciptakanku.’ Musa menjawab, ‘Iya benar.’ Adam akhirnya mengalahkan Musa dalam debat.”

– HR. Bukhari, no. 4736 dan Muslim, no. 2652

Kalimat “Engkau mendapatinya ditetapkan untukku sebelum Allah menciptakanku.” menegaskan bahwa ketetapan Adam, Hawa dan manusia tinggal dan hidup di Bumi itu tak lain adalah ketetapan Allah, takdir yang Allah sudah tetapkan sebelum Allah menciptakan nabi Adam.

Jadi, please…. JANGAN MEMFITNAH! Jangan memfitnah Adam sebagai penyebab manusia di turunkan ke Bumi, dan jangan memfitnah Hawa sebagai dalang diturunkannya anak Adam ke dunia